PUISI AYU HANSAH

MAKHLUK BERNAMA INSPIRASI
ideku mengambang tidak karuan
begitu tawar tak sanggup untuk kuundang
begitu khianat meninggalkanku dalam bimbang
aku tak punya kata di sini begitu pun bunyi-bunyi bahasa yang tiba-tiba berhenti berdenting
jadi hening
aku melihanya meloncat
memantul berkali-kali
pelan-pelan bersembunyi di balik tembol kamus tebal kosa kata
memanggil-manggil dengan lirih
mengajakku bermain seperti masa kanak-kanak
atau berlari mengejar seperti cinta yang remaja
haruskah aku yang mengalah?
tiba-tiba ia menyentak resah
keluar dari balik kisah dan peristiwa
membelaiku ketika marah bergeser ke sisi bergelayut manja
aku pun tertawa,
rupanya ia butuh untuk kutuliskan juga