PUISI AYU HANSAH



MAKHLUK BERNAMA INSPIRASI


ideku mengambang tidak karuan

begitu tawar tak sanggup untuk kuundang
begitu khianat meninggalkanku dalam bimbang


aku tak punya kata di sini begitu pun bunyi-bunyi bahasa yang tiba-tiba berhenti berdenting
jadi hening

aku melihanya meloncat
memantul berkali-kali

pelan-pelan bersembunyi di balik tembol kamus tebal kosa kata
memanggil-manggil dengan lirih
mengajakku bermain seperti masa kanak-kanak

atau berlari mengejar seperti cinta yang remaja

haruskah aku yang mengalah?

tiba-tiba ia menyentak resah
keluar dari balik kisah dan peristiwa

membelaiku ketika marah bergeser ke sisi bergelayut manja
aku pun tertawa,
rupanya ia butuh untuk kutuliskan juga
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS



Catatan Hari Ini




wajah itu muncul di tengah majlis yang putih

ada yang aneh dengan hatiku, berguncang sedikit, tak sanggup menutupi rasa haru

ada kegembiraan yang meluap, ada rasa iba yang menguap

tapi kadang tak sanggup kubujuk ego, kuasa, angkuh diri

kepekaan pun timbul tenggelam mengumpatkan caci

begitu selang-seling dalam pendar warna-warni

tapi sekali lagi aku tak peduli

sedangkan senyum mengejek begitu saja sambil melangkah pergi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
Hari ini tanggal 22 Desember, tepat HARI IBU, teringat kembali ibuku dengan segala cinta, kebaikan, kasih sayang, dan kepeduliannya. Cintanya tak terbatas, kebaikannya tak terukur, kasih sayangnya tak berharap balas dan kepeduliannya mengharukan dada.



Lihat Kartu Ucapan Lainnya
(KapanLagi.com)
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

"Tentang mereka yang acuh"

DIAM


kebisuannya membuatku tersentak marah
tanpa ekspresi dengan pandangan kosong
menatap hampa

kulihat sosoknya berdiri tepat di depan muka
namun kuyakin
pikirnya terbang entah kemana

haruskah kubangun tebing tinggi
mencurahkan hujan maki kata-kata
menghalaukan segala tegur sapa
melupakan hakikat diri yang sebenarnya

bingung aku tak sanggup bersikap
marahku
teriakku pada langit tak berhamba
tapi...
kusadari lagi,
tak patut aku mendendam sekian lama

Desember 2009
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
DEFINISI PUISI

Bagi Anda pecinta sastra khususnya puisi, suka menulis puisi tapi tak tahu apa itu puisi, silahkan intip beberapa definisi puisi yang telah kurangkum di bawah ini, karena pepatah mengatakan ”tak kenal maka tak sayang”, jika sudah terlanjur sayang tapi tak sanggup mengenali maka tak pernah ada kata terlambat, tinggal sedikit modal baca dan rajin cari sana-sini.
Definisi berikut diungkapkan oleh beberapa tokoh, sedangkan menurutku sendiri, secara garis besar puisi adalah bentuk karya sastra yang membentuk baris dan bait, ditampilkan secara indah, tidak bertele-tele, tepat sasaran dan bisa melukiskan perasaan penyairnya karena puisi adalah gambaran suasana hati yang jujur, bersih, meyakinkan, dan apa adanya.

Altenbernd (1970: 2)
Puisi adalah perumpaman pengalaman yang bersifat penafsiran dalam bahasa berirama (bermetrum) (as the interpretive dramatization of experience in metrical language).

Auden
Puisi itu lebih merupakan pernyataan perasaan yang bercampur-baur (Kennedy, 1971: 331).

Clive Sansom
Puisi sebagai bentuk pengucapan bahasa yang ritmis, yang mengungkapkan pengalaman intelektual yang bersifat imajinatif dan emosional (1960: 6).

Dunton
Puisi merupakan pemikiran manusia secara konkret dan artistik dalam bahasa emosional serta berirama.

Edgar Allan Poe
Puisi merupaakan penjelmaan dan cita rasa penyairnya (1960: 8).

Herbert Spencer
Puisi merupakan bentuk pengucapan gagasan yang bersifat emosional dengan mempertimbangkan efek keindahan (Sansom, 1960: 5).

Herman J. Waluyo
Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyairnya secara imajinatif dan disusun dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya (1987: 25).

James Reeves
Puisi adalah ekspresi bahasa yang kaya dan penuh daya pikat.

M. Taslim Ali
Puisi adalah gambaran getaran jiwa penyairnya. Dengan bahasa yang indah, penyair mengungkapkan apa yang dilihat, dialami, atau dirasakannya.

P. B. Shelley
Puisi adalah rekaman dari saat-saat yang paling baik dan paling menyenangkan (Blair dan Chandler, 1935: 4).

Samuel Jhonson
Puisi adalah peluapan yang spontan dari perasaan yang penuh daya yang berpangkal pada emosi yang berpadu kembali pada kedamaian (Tarigan, 1984: 5).

Samuel Taylor Coleridge
Puisi adalah kata-kata terindah dalam susunan terindah (1960: 5).

Shahnon Ahmad
Puisi itu merupakan rekaman dan interpretasi pengalaman manusia yang penting, digubah dalam wujud yang paling berkesan (1978: 3 s.d. 4)

Slamet Muljana
Puisi merupakan bentuk kesusatraan yang menggunakan pengulangan suara sebagai ciri khasnya (1951: 58).

Thomas Carlyle
Puisi merupakan ungkapan pikiran yang bersifat musikal (Kennedy, 1971: 331).

Wirjosoedarmo
Puisi adalah karangan yang terikat oleh banyak baris dalam tiap bait (kuplet/strofa, suku karangan), banyak kata dalam tiap baris, banyak suku kata dalam tiap baris, rima, dan irama.

Wordsworth
Puisi adalah pernyataan perasaan yang imajinatif, yaitu perasaan yang direkakan atau diangankan (2002: 6).
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS
PUSI-PUISI AYU HANSAH


ADA APA DENGAN MEREKA?


mereka dengan mata-mata yang mengasing
bicara meluap menggubah emosi
menyembunyikan kobaran api di dalam hati?
nampak pekat, berbusa-busa, mencengkram nadi

sikap mereka dingin tak menentu
tak peduli teriakan yang seolah menjadi jemu

aku makin tak mengerti
menggeleng kepala tak percaya
penuh tanya mengusap dada



DI SINI

di sini
dengan susah aku mengais kepingan hatiku
coba berteriak dalam teriak
mengaduh dalam aduh
menangis dalam tangis
mengelebat dalam lebat

di sini
aku dengan jiwa rapuh bertanya pada diam
tak ada canda dalam tawa
tak ada pujian dalam puja
tak ada senyuman dalam keriangan

dan di sini aku masih seorang diri
diam dalam sekam
mengeluh dalam peluh
merintih dalam pedih



JIWAKU

aku tak mengerti apa yang kucari
mencoba memunguti
serpihan kenangan yang masih tinggal: temaram
lampu setasiun tua dan asap yang mengabut
bersatu dengan udara

kukenang alur masa lalu
yang telah pergi membawa jiwaku
terbang entah kemana

angan sastra dan ketenangan pikiran
hilang, mengaduk hariku
makin tak tenang

tapi ia bukanlah satu-satunya alasan aku begini:
mencari, merasa, mengenang, menatap, dan peduli

aku masih mencari jiwa lain
dan menyelaminya
dengan sepenuh hati
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

TIPS MENULIS PUISI

Kadang kita suka bingung ketika tiba-tiba harus menulis puisi karena ide kadang tidak dengan sendirinya tetapi bolehlah kita memancing kata-kata, keluar dari tempurung kemalasan, dan mengajak imajinasi berlomba untuk menjaring kata-kata.

Ada anggapan bahwa kita harus menangis dulu sampai berdarah-darah untuk memancing keluar ide yang meletup-letup, tak sabar minta dituliskan, tetapi jika inspirasi sudah mentok, terbentur dengan minimnya gudang kata-kata, maka tak ada salahnya mencoba tipsku berikut ini:

1. Fokus pada masalah, hayati setiap perasaan, dan mulailah menulis secara perlahan.
2. Banyak membaca, karena dengan membaca bisa memperkaya kosa kata.
3. Jangan lewatkan momen terindah dalam hidupmu, abadikan lewat tulisan, karena kita
bisa belajar dari semua itu.
4. Buat coretan, jangan langsung berpikir untuk membuat isi tulisan yang indah, tulislah
apapun yang ingin kamu tulis, lepaskan diri dari teori hujan bahasa, ikuti kemanakah
hatimu bergerak. Setelah yakin dan mantap dengan tulisanmu, barulah mengedit.
5. Keluar dari ruangan. Dengan melihat sebuah objek, kadang ide bisa datang tanpa
diundang.
6. Belajar dari sang ahli. Kita bisa membaca contoh-contoh puisi yang sudah ada, ini bisa
memicu daya imajinasi dan kreatifitas kita dalam menulis, tapi ingat, bukan untuk
plagiat lho...!

Selamat mencoba ya....
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS



UNTUK FARIS
KEPONAKANKU YANG LUCU
SEMOGA PANJANG UMUR, SEHAT SELALU, TAMBAH PINTAR,
MENJADI ANAK YANG SOLEH
DAN YANG UTAMA: SEMOGA CEPAT JALAN YA....
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

SEMESTA AIR MATA


semestaku: semesta air mata
begitu akrab menyertai luka
tempat duka menetap
dan derita tumbuh subur beraneka
mata pun selalu basah
mengenang nyawa
yang hampir lepas sia-sia

semestaku biru
karena lebam jiwa
dinding-dinding tangisnya
makin kokoh saja

dan semestaku selalu bernyanyi
melagukan kesedihan yang tak pernah mati...

7-8 Desember 2009
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

PUISI-PUISI AYU HANSAH

DILEMA

aku terduduk sunyi di sini
meski sekelilingku riuh
dekapku dalam seribu kesunyian
dilemaku membayang-bayang
antara satu dua pilihan
antara jalan yang ke kiri dan yang ke kanan
aku mencari celah untuk segala kebenaran
tapi warna itu,
semakin kelabu dalam pandangan


KESEDIHAN ITU

hidup dan kesedihan itu
terbenam sudah di celah batu
bagai perahu di tengah lautan
lembah terjal dan pinggir hutan
karam tangis di ujung senja
sedang luka telah lama meraja


SEPANJANG HARI

setiap hari
lidahmu bergerak tanpa pernah terkunci
hati mengeras mata terasa tertutupi
menerawang dan hidup merasa kurang
ambisi tiada henti kau kejar
telinga mengeras ada rasa tak senang
dengki dan kebencian telah lama berakar


MENGGUGAT DIRI DI KACA


aku yang hanya puing-puing dari dermaga
manakala senja
menyendiri, meremah dan menghilang
kemana sepi yang dulu memayungi
hujan yang menusuk gigil di pipi
dan kemanakah senyuman
yang dulu berbagi nyali?
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS