PUISI AYU HANSAH



DAN BEGITULAH: MENGUBUR TANYA

kebohongan macam apa?
membatu menderu memfosil dan menghilang tanpa bias
kini kata-kata jadi kering tersapu hanyut dalam ragu
kukepingkan sebaris kata tanpa koma aneka tanda dan aksara
terjemahkan sendiri dalam kerianganmu
masing-masing menyebut mengubur tanya

di sini terbisik keraguan
mencekam memberontak malu-malu mengadu hempas dalam buntu
masih kueja sendiri
kusangsikan hati penuh sayap kelabu
dan kau terbangkan kebenaran
jadi sekelam itukah?
jadi sekejam itukah?
payah hampa membisik mengguyurkan titik-titik gerimis
dan begitulah membingkai hatiku yang sunyi dalam bentuk yang paling sunyi.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

ARTIKEL

KOPI DAN KEPRIBADIAN




Siapa yang tidak kenal kopi, minuman yang satu ini tidak asing lagi bagi kita, baik kopi hitam, kopi pahit, kopi manis, dicampur dengan skim, susu, tetap saja nikmat. Saya sendiri, sebagai wanita sangat menyukai kopi, bisa menemani di kala suntuk maupun ngantuk, karena kopi memang bukan hanya milik laki-laki... biasanya saya mengkonsumsi kopi tanpa ampas dengan campuran vanila yang yummy, tak perlu merepotkan gigi dan tak menimbulkan kesan kasar di lidah, selain itu kopi tersebut juga tidak membuat saya mulas dan memancing untuk ke belakang, entahlah mungkin itu hanya sugesti. Baru-baru ini, saya mendapat sebuah pendapat seseorang yang mengaitkan kopi dengan kepribadian seseorang...penasaran? Simak artikel berikut ini.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

PUISI AYU HANSAH



KESALAHAN TERBESARKU


kesalahan terbesarku adalah
menggantungkan diri pada tiang-tiang yang jemu
bermandi kupu-kupu tanpa madu

aku cuma kerikil, arang, dan lampu-lampu
dengan bias pilu
dan inilah aku
senantiasa menjaring tangis
dengan jari jemari kaku

kesalahan terbesarku adalah
percaya pada langit biru yang menyembunyikan kelabu
menggariskan pelangi manis dengan
garis patah-patah layu

namun kini,
kumulai pahami semua itu
ketika kelopak-kelopak hidup
terhempas
jadi serbuk-serbuk debu
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

PUISI AYU HANSAH



PEREMPUAN SENDIRI MENGURAI SEPI


kau tahu wahai air mataku
,
di sini perih mengeja, bulir-bulir basahmu
impianku yang indah terbentang namun semu
mengejek penuh sia-sia
menggapai pecah-pecah galau yang tersapu
kau panah kata-kata jadi sepekat abu
dan demikianlah penuh rahasia yang malu-malu

dan kau tahu wahai air mataku,
aku perempuan sendiri mengurai sepi
menghitung bahagia dalam waktu yang berbatu
begitu payah di sini
dalam koyak moyak pilu
dan cintaku,
makin habis tangis
mengenang rindu yang rapuh
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

PUISI AYU HANSAH




BERBISIK PADA MIMPIKU

aku cuma bisa berbisik
diam-diam mengagum tapi kata-kataku
lepas dalam hempas

dan mimpiku adalah butir-butir palsu
dengan tangan kaku
menengadah dan pulang dengan degup ragu

begitulah waktu memisah

melagukan rindu yang terpekur bisu
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

PUTIH TAK SELALU BERSIH


Selama ini putih identik dengan bersih karena warna putih memang melambangkan kesucian. Tetapi kejadian yang kualami kali ini sungguh bertolak belakang…
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

PUISI AYU HANSAH



BIDADARI DALAM RAPUH SUNYI


bidadari dalam rapuh sunyi
[begitu] asyik mengerami luka sendiri

tanpa gurat senyum
yang dulu jadi dongeng-dongeng indah

penuh sejarah

menitik kagummu kala itu
tapi [kini], dalam alam merdekaku
[begitu] payah mengiba
menjalin rupa-rupa duka air mata


ya,
bidadari [rapuh] di sini

pulang dengaan kelabu senja


11 Januari 2010

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS